Cara Praktis Menulis Buku Pengadaan Barang dan Jasa

Menulis buku pengadaan barang jasa yang bermanfaat adalah salah satu cara untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik dalam bidang pengadaan barang jasa, khususnya di sektor pemerintah. Buku pengadaan barang jasa yang bermanfaat dapat memberikan informasi, inspirasi, dan solusi bagi para pembaca yang terlibat atau tertarik dengan pengadaan barang jasa, baik sebagai penyelenggara, penyedia, pengawas, maupun pelanggan.

Untuk menulis buku pengadaan barang jasa yang bermanfaat, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Menentukan Tujuan dan Sasaran Buku

Strategi pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan dan sasaran buku, yaitu apa yang ingin dicapai dan disampaikan oleh penulis melalui buku tersebut. Tujuan dan sasaran buku dapat berupa:

  • Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pembaca tentang konsep, prinsip, dan proses pengadaan barang jasa, khususnya di sektor pemerintah.
  • Meningkatkan keterampilan dan kompetensi pembaca dalam melaksanakan pengadaan barang jasa, baik sebagai penyelenggara, penyedia, pengawas, maupun pelanggan.
  • Meningkatkan kualitas dan kuantitas output pengadaan barang jasa, baik dari segi efisiensi, efektivitas, transparansi, akuntabilitas, maupun keberlanjutan.
  • Meningkatkan kepuasan dan kesejahteraan masyarakat sebagai penerima manfaat dari pengadaan barang jasa.

2. Menentukan Topik dan Subtopik Buku

Strategi kedua yang harus dilakukan adalah menentukan topik dan subtopik buku, yaitu apa yang akan dibahas dan diuraikan oleh penulis dalam buku tersebut. Topik dan subtopik buku dapat berupa:

  • Pengertian, ruang lingkup, dan jenis pengadaan barang jasa, khususnya di sektor pemerintah.
  • Peraturan perundang-undangan, standar profesional, dan kode etik yang mengatur pengadaan barang jasa, khususnya di sektor pemerintah.
  • Pelaku, peran, dan tanggung jawab dalam pengadaan barang jasa, baik pemerintah, penyedia, pengawas, maupun masyarakat.
  • Tahapan, metode, dan mekanisme dalam pengadaan barang jasa, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, hingga evaluasi.
  • Teknik, alat, dan teknologi yang digunakan dalam pengadaan barang jasa, seperti analisis kebutuhan, penyusunan RUP, e-procurement, SPSE, SIMK, dan lain-lain.
  • Studi kasus, contoh, dan praktik terbaik dalam pengadaan barang jasa, baik dari dalam maupun luar negeri.

3. Menyusun Kerangka dan Naskah Buku

Strategi ketiga yang harus dilakukan adalah menyusun kerangka dan naskah buku, yaitu bagaimana penulis menyajikan dan mengembangkan topik dan subtopik buku tersebut. Kerangka dan naskah buku dapat berupa:

  • Pendahuluan, yang berisi latar belakang, tujuan, sasaran, manfaat, dan ruang lingkup buku, serta metodologi penulisan dan organisasi buku.
  • Bab-bab, yang berisi uraian sistematis, logis, dan kritis tentang topik dan subtopik buku, dengan menggunakan data, fakta, teori, konsep, analisis, argumentasi, dan ilustrasi yang relevan dan valid.
  • Penutup, yang berisi simpulan, saran, dan rekomendasi yang dihasilkan dari pembahasan buku, serta keterbatasan dan saran untuk penelitian atau penulisan lebih lanjut.
  • Daftar pustaka, yang berisi sumber-sumber referensi yang digunakan dalam penulisan buku, dengan menggunakan sistem sitasi yang baku dan konsisten.
  • Lampiran, yang berisi dokumen-dokumen pendukung yang relevan dengan pembahasan buku, seperti tabel, grafik, gambar, formulir, SOP, dan lain-lain.

4. Melakukan Review dan Revisi Buku

Strategi keempat yang harus dilakukan adalah melakukan review dan revisi buku, yaitu bagaimana penulis memeriksa dan memperbaiki kualitas dan kuantitas buku tersebut. Review dan revisi buku dapat berupa:

  • Review internal, yang dilakukan oleh penulis sendiri atau tim penulis, dengan menggunakan kriteria seperti kesesuaian, kelengkapan, kejelasan, keterbacaan, dan keakuratan buku.
  • Review eksternal, yang dilakukan oleh pihak-pihak lain yang kompeten dan independen, seperti editor, reviewer, konsultan, atau ahli, dengan menggunakan kriteria seperti kebaruan, keaslian, keandalan, dan keterapan buku.
  • Revisi, yang dilakukan oleh penulis berdasarkan hasil review internal dan eksternal, dengan melakukan perbaikan, penambahan, pengurangan, atau perubahan pada kerangka, naskah, atau format buku.

Sumber Referensi:

https://books.google.com/books/about/Manajemen_Pengadaan_Barang_Dan_Jasa.html?id=taesDwAAQBAJ
https://virtual-library.lkpp.go.id/id/eprint/25/1/Materi%203%20-%20Pelaku%20PBJ-%20Versi%204.pdf

LANGKAH-LANGKAH DALAM MEMPERSIAPKAN PENGADAAN BARANG/JASA


https://www.academia.edu/41053286/PENGADAAN_BARANG